About Me

My Photo
Fitri Nusya
a sanguine girl. an art, cat, and culinary enthusiast.
View my complete profile

Followers

PITRINUSYA2011. Powered by Blogger.
Saturday, August 13, 2011

postheadericon Rasa Aman (yang menipu)

Rata-rata orang, lebih mengambil pilihan untuk memiliki hidup yang aman dan tenang. Atas nama privasi, privillage, dan apalah namanya itu. Aman, yaitu segala yang ia butuhkan terlindung, dan atau berada pada area jangkauan tangan. Aman, bebas, jauh, tak tersentuh ancaman apapun yang bisa membahayakan eksistensi mereka.

Meskipun ada golongan lain yang menyukai segala macam tantangan, bahaya, aliran adrenalin di pembuluh syaraf mereka, namun pada dasarnya aman adalah prioritas mereka. Hmm, nggak ada kan orang main bungee jumping tanpa pengaman, atau naik rollercoster dengan kunci pengaman terbuka. Dilakukan persiapan-persiapan teliti untuk memastikan, bahwa sebenarnya mereka aman.

Rasa aman tak selamanya mengamankan kita secara berwujud. Justru lebih berbahaya. Rasa aman yang menipu, dimana semuanya terlihat baik-baik saja, terlihat sempurna, dan tanpa cela. jika kita merasa aman dari adzab Allah , misalnya. Patut dipertanyakan darimana rasa aman itu.

Maka, keluarlah dari zona aman. Masih banyak dimensi hidup yang belum terjamah, sesuatu yang terlihat berbeda saat dipandang dari teropong di dalam zona aman. Keluar dari zona aman, rasakan bagaimana Allah mengajarimu dan menuntunmu melalui cobaan, kepedihan, dan hantaman masalah. Rasakan ketakutannya, ketegangannya. Asah mental dan raga dengan tumbukan di berbagai sisi. Layaknya bola tenis, semakin kuat kita membantingnya, semakin tinggi ia melambung. Ia mengembalikan daya banting tersebut dengan lambungan, bantahan, reaksi yang melampaui sakit bantingannya.

Rasa aman dan nyaman karenanya seringkali menipu. Saat mengira kita akan baik-baik saja, justru banyak ancaman yang mengintai di tempat kita duduk diam. Saat mengira kita akan tumbuh besar dengan aman dan terjaga, sesungguhnya kita hanya tumbuh sebatas pagar aman yang menjaga kita. Saat diluar sana begitu bising dan liar, lalu kita memilih mendekam di balik arena dan nyaman dalam aman, sesungguhnya kita melewatkan banyak hal berharga yang mungkin tak akan lewat untuk kedua kalinya.. Life is short, life is for once, life is adventure (jadi ngiklan dah ^^)

Sooo.. bangun, dan singkap selimut yang membatasi mata telingamu. Buka jendela lebar-lebar, dengarkan riuhnya, nikmati arusnya, rasakan hidupnya.. mari keluar zona aman. Asal nggak keluar dari zona syari'at..


0 comments: